Sebaiknya, Anda tidak hanya menjadi karyawan yang biasa, yang hanya datang ke kantor, menyelesaikan pekerjaannya dan kemudian pulang ke rumah. Anda harus berusaha untuk menjadi karyawan yang unggul dan professional. Karena, itu akan menjadi catatan Anda selama bekerja. Catatan pekerjaan yang baik akan dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk menaiki jenjang karir yang lebih tinggi, baik di perusahaan tempat Anda bekerja saat ini maupun di perusahaan lain yang sedang/akan Anda lamar. Berikut ini adalah
Ciri-ciri karyawan profesional.
Menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu
Permasalahan utama kebanyakan karyawan adalah terlambat menyelesaikan pekerjaannya. Karena itu, untuk menjadi seorang karyawan yang professional, Anda harus belajar mengatur dan menyelesaikan setiap pekerjaan dengan tepat waktu. Mulailah dengan menyusun skala prioritas dan estimasi waktu setiap pekerjaan dengan baik. Lakukan terlebih dahulu pekerjaan yang mudah dan dibutuhkan segera. Sehingga, Anda tidak akan mendapat teguran dari atasan atas keterlambatan pekerjaan yang menjadi tugas Anda.
Tidak melempar tanggung jawab
Kerjakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Anda. Hindari sikap melempar tanggung jawab kepada teman atau junior Anda. Karena, hal ini tentu dapat memberikan citra yang buruk kepada diri Anda sendiri dan dicap sebagai karyawan yang tidak professional.
Memiliki motivasi yang tinggi
Motivasi adalah sesuatu yang sulit dikontrol. Kadang naik, kadang turun. Karena itu penting untuk menjaga motivasi diri Anda sehingga produktivitas kerja Anda tetap stabil, bahkan meningkat. Salah satunya dengan mencintai pekerjaan Anda saat ini. Pekerjaan yang dilakukan dengan cinta akan terasa lebih ringan dan tidak menjadi beban dalam hidup Anda. Kerjakan yang Anda cintai dan cintai apa yang Anda kerjakan.
Memiliki kepercayaan diri yang tinggi
Selalu percaya kepada diri Anda sendiri bahwa Anda dapat melakukan setiap tugas yang diberikan oleh perusahaan dengan baik adalah ciri lain seorang karyawan yang profesional. Tentu saja tidak sekedar asal percaya diri, tetapi Anda harus dapat membuktikan rasa percaya diri tersebut dengan bukti nyata. Karena itu penting untuk selalu mengevaluasi dan memperbaiki produktifitas kerja Anda menjadi lebih baik setiap harinya..
Bersedia menerima kritik
Seorang professional bersedia dan terlatik menerima saran atau kritik yang sifatnya membangun. Tidak menanggapi kritik dengan sikap yang pesimis. Sebaliknya, menjadikan setiap kritik yang diterima sebagai acuan untuk meningkatkan produktifitas kerjanya.
Melakukan yang terbaik pada hari terburuk mereka
Seorang karyawan yang professional tidak membuat alasan. Bahkan ketika situasi dan kondisi personalnya tidak memungkinkan, seorang karyawan professional tetap mengerjakan tugasnya dengan sangat baik. Mereka selalukebiasaan baik bukan buruk dengan usaha yang terbaik.
Tidak menunggu datangya ide, melainkan menciptakannya
Kebanyakan karyawan biasa hanya menunggu ide, berpikir bahwa kreativitas akan terjadi dengan sendirinya dan berharap bahwa inspirasi akan menunjukan kepadanya sebuah konsep atau cara baru. Sebaliknya, karyawan yang professional justru menciptakan ide bahkan ketika dia tidak mempunyai ide apapun. Biasanya, mereka menjadikan pekerjaannya sebagai sumber inspirasi dan mencatat setiap ide yang muncul sehari-hari. Sehingga, karyawan yang professional tidak kekurangan ide saat dibutuhkan oleh perusahaan.
Meminta bantuan bukan kelemahan
Seringkali karyawan senior merasa malu untuk meminta bantuan kepada juniornya. Padahal, seorang professional justru menyadari bahwa dirinya pun memiliki kelemahan dan tidak sempurna. Karena itu, jangan ragu untuk meminta bantuan dan belajar kepada junior apabila itu dirasakan perlu.
sumber: http://www.okupasi.com/blog/8-ciri-karyawan-profesional/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar